Pages

Sabtu, 23 Juli 2011

Kau

-mungkin kau tercipta tuk pergi .. meski bayangmu dibenak abadi-

Aku tak pernah marah ataupun protes pada Tuhan karena telah menciptakanmu. Aku hanya sering bertanya pada Tuhan, kenapa aku harus mengenalmu, atau... Kenapa Tuhan menciptakanku?. Jika memang kamu tercipta untuk pergi, aku akan lebih memilih untuk tak mengenalmu. Kamu tahu? Mengenalmu, dekat denganmu, bahkan sempat menjadi sesuatu yang mungkin berarti di hatimu merupakan sebuah hal indah yang sama sekali tak pernah kupikirkan. Tapi saat aku sedang menikmatinya, kau dan aku berakhir entah apa alasannya, serasa berhenti begitu saja. Apa aku yang salah? Tak ada yang tau kecuali kamu -mungkin-. Sekarang hanya kenyataan yang ada, kenyataan bahwa kau telah pergi meninggalkan aku bersama bayanganmu... yang abadi.

Jumat, 22 Juli 2011

Lukaku tak berdarah,,kasih....
Tp perihku menghitamkan langit biru....
Malam tak lagi punya bintang....
Tak lagi memberiku keindahan....

Katanyaa....

Seseorang yang mencintaimu, akan membalut hatimu yang pernah terluka dan menjaganya dengan setulus hati agar tidak terluka lagi dan ia akan memberikanmu yang terbaik walau harus menyakiti hatinya sendiri…

Sabtu, 16 Juli 2011

kisah

AAAhhhh TA ribet. Buat cari judul aja susahnya minta ampun.Apalagi pas nyari pembimbing yang pas sama judul TAnya,,huuaa kalang kabut deh gue ama temen" nyarinya,,,untung aja keberuntungan berpihak sma gue,,gue dapet pembimbing yang baik dan asik....hehehehe

Dan itu sepenggal kisah gue hari ini...


*chece*

Curhatan kaum cewek tentang kaum cowok :)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau,

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami , gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha :)



Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya “jadi sekarang maunya gimana?” :)



Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair seperti Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. bahkan meskipun ujungnya terdapat “hehe, aneh ya?”, kami akan benar-benar melayang :)



Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian :p



Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo :)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab “iya, bentar lagi nih” :)



Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan :”)



Kami, para wanita sungguh sebenarnya juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian :)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis :(.



Kami tau, kalian adalah makhluk yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya “baik-baik aja?” dan kami jawab “iya, aku baik-baik aja” itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik-baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti “iya aku baik-baik aja, malah tadi aku disekolah ketemu ….*bla.bla.bla”)



Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, kami akan selalu merepotkan kalian. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa “tidak enak”. Kami enggan merepotkan “orang lain”.



Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain.



Kami tidak senang bermain-main. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau “geer”, tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya *bukan melupakan*.



Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini.



*KarenaCinta aku mengenalmu apa adanya*



*KarenaCinta semua menjadi nyata*



*Karena cinta ku tak akan bisa mencari alasan yang aku benci atas kekurangan terhadap orang yang paling aku cintai*



*Karena cinta aku slalu disini, slalu bertahan lama dari selamanya *



*chece*